Senin, 05 November 2012

Sejarah Teknologi

Sejarah

Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.

Penerapan TIK dalam Pendidikan di Indonesia

Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.

Buku Elektronik

Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.

E-learning

Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai online learning. Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet. Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah website yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh narasumber atau fasilitator kapanpun dikehendaki. Bila diperlukan dapat pula disediakan mailing list khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi. Fasilitas e-learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning management system). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet. Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau peserta didik, pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator-fasilitatornya. Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh e-mail, kanal chatting, atau melalui video conference.

Rabu, 04 Juli 2012

microsoft tablet

Ghiboo.com - Produsen software ternama di dunia, Microsoft, menyebutkan bahwa dalam waktu yang tak terlalu lama tablet akan lebih laris ketimbang PC."Tahun depan (2013), tablet akan melampaui penjualan PC," ujar Antoine Leblond, Windows Web Service VP di Microsoft, seperti dikutip dari Techradar, Jumat (29/6).>Hal ini memang cukup masuk akal karena saat ini popularitas tablet tengah menanjak. Bahkan, beberapa spesifikasi tablet high-end sudah mampu memfasilitasi segala kebutuhan para penggunanya, mulai dari bekerja hingga hiburan.>Leblond menilai, layar sentuh kini mulai merambah dunia komputer dan itulah saat dimana akan terjadi perubahan pada desain dari User Interface, seperti yang dulu terjadi saat Mouse muncul.>Microsoft sendiri memang sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi kemungkinan tersebut. Baru-baru ini, mereka telah mengumumkan tablet masa depannya yang disebut Surface.>Tablet tersebut nantinya akan dibekali OS terbaru buatan Microsoft, yaitu Windows 8. Satu hal yang menarik dari Windows 8 adalah klaim bahwa OS tersebut bisa bekerja sama baiknya saat diadopsi ke desktop maupun tablet.>Kalau sudah begini, tak ada masalah bagi Microsoft apakah nantinya PC atau tablet yang akan berjaya di masa depan. Artinya, selama dunia mencintai Windows 8 dan para vendor lainnya berminat untuk mengadopsinya, Microsoft tetap meraih keuntungan.>

candi borobudur

Candi Borobudur Masuk Guinness World 

TEMPO.CO, Jakarta - Guinness World Records di London, Inggris, mencatatkan secara resmi Candi Borobudur sebagai situs arkeologis Candi Buddha terbesar di dunia.
"Borobudur diakui secara resmi dengan nomor klaim 396-198 di Guinness World Records di London, Inggris, sebagai situs arkeologis candi Buddha terbesar di dunia," kata Direktur Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero), Purnomo Siswoprasetjo, di Jakarta, Rabu 4 Juli 2012.
Pencatatan itu dilakukan pada 27 Juni 2012 dan telah berhasil mendapatkan nomor klaim yang menyatakan Candi Borobudur yang menjadi UNESCO world heritage list nomor 592 (1991) sebagai situs arkeologis candi Buddha terbesar di dunia.
Purnomo mengatakan sertifikat resmi dari Guinness World Records saat ini sudah dikirimkan dari markas besar di London ke kantor pusat PT TWC Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero) di Yogyakarta.
"Mulai sekarang Candi Borobudur sudah menjadi official Guinness World Records title holders," katanya.
Pihaknya berharap, dengan masuknya Candi Borobudur dalam list Guinness, candi yang dibangun antara 750-842 SM itu akan semakin dikenal di dunia.
Purnomo mengatakan proses pendaftaran ke lembaga tersebut memakan waktu sekitar tiga bulan termasuk verifikasi oleh Guinness.
Saat ini tingkat kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur terus meningkat. Sepanjang 2011, jumlah wisatawan ke candi berukuran luas 60.000 m3 itu mencapai 250 ribu orang atau meningkat 15 persen dibandingkan 2010.

situs gunung padang

Cianjur (ANTARA)- Luas Situs Megalit Gunung Padang, di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jabar, diyakini 10 kali lebih luas dari Candi Borobudur, di Jawa Tengah, kata Arkeolog Ali Akbar, tim terpadu penelitian mandiri Gunung Padang, Minggu.
Dia mengatakan keyakinan itu, berdasarkan hasil setelah dibukanya struktur di bagian timur situs tersebut.
Dia menjelaskan, pihaknya menemukan 20 lebih terasering yang menjadi bagain dari konstruksi Gunung Padang saat ini. Teras sering itu, diperkirakan terus memanjang hingga 200 meter lebih dari konstruksi punden berundak, tersusun dengan rapih.
"Hingga saat ini, kami telah mencapai jarak seratus meter keberadaan teras sering di bagian timur, hingga utara secara melingkar. Ini 10 kali lebih luas dari Borobudur," katanya.
Sedangkan untuk struktur di bagian selatan, tim mendapatkan kesulitan karena dibagian selatan, kondisi teras-teras yang ditemukan, telah berantakan diduga akibat bencana besar dimasa lalu yang menyebabkan konstruksinya longsor dan hancur. Namun tim masih menemukan sisa struktur berupa bagian teras kecil.
Untuk eskavasai dibagian barat, tim terkendala tumpukan tanah akibat longsor dari bukit yang ada disebelahnya. Di sebelah barat ini, tumpukan tanah diperkirakan jauh lebih tebal dibanding di wilayah timur dan selatan. Untuk wilayah ini tim hanya menyusuri struktur dari permukaan.
"Dari setiap sudut ditemukan beberapa tangga yang diduga jalan untuk masuk ke puncak punden berundak yang diperkuat adanya mata air disetiap gerbangnnya. Paling kuat mengenai pintu masuk kebagain dalam perut situs dan jalur yang memungkin dari bagian timur," tuturnya.
Sehingga berbagai langkah dan metode terus dilakukan kelompok kecil arkelog yang masih bekerja di sekitar kawasan itu dengan memfokuskan riset di wilayah timur. (ar)

Minggu, 01 April 2012

Menghapus kronologi di Facebook


KRONOLOGI| Cara Menonaktifkan Facebook Timeline
Feature baru Facebook Timeline (Kronologi) ternyata tidak serta merta di sukai oleh semua orang. Walaupun banyak orang berlomba lomba memasang Facebook Timeline tetapi ternyata tidak sedikit yang lebih menyukai Versi Lama Facebook.
Facebook Timeline sebenarnya hingga saat ini masih di khususkan untuk Para Develover saja. Tetapi bagi pengguna Facebook biasa yang ingin memakai Facebook Timeline tetap bisa dilakukan dengan cara mendaftar seperti yang telah kami paparkan pada Artikel kami sebelumnya “Cara Mendaftar Facebook Timeline”.